30 Des 2011

Hidupmu, Mutiara yang Berharga

Tahukah kamu bahwa sebutir mutiara yaitu hidupmu, itu sangatlah berarti di mata-Nya.
Semakin bertambahnya hari semakin besar pula peluang kita untuk melakukan kesalahan. Dan terkadang kesalahan yang kita perbuat dapat membuat kita down atau bahkan sampai terpuruk. Ada suatu ilustrasi tentang seorang anak kecil yang melakukan sebuah kesalahan kepada ayahnya, akan tetapi si ayah tsb tidaklah marah karena si ayah tsb tahu bahwa anaknya sedang dalam proses pembelajaran. Begitu pulalah sosok Tuhan Yesus dalam kehidupan setiap pribadi kita, DIA adalah sosok seorang Bapa bagi kehidupanmu dan kehidupanku. Terkadang orang bisa berbuat suatu kesalahan, akan tetapi DIA tetap punya rencana yang indah bagi setiap orang yang berharap pada-Nya. Bahkan jika hidupmu bagaikan "mutiara yang terpendam dalam lumpur" percayalah Tuhan Yesus dapat membersihkan hidupmu dan mengangkat hidupmu.

Hidup kita bukanlah suatu kebetulan, Tuhan punya rencana bagi setiap kita sekalipun masa lalu kita begitu pahit atau pun kelam. Kita bukanlah produk kebetulan ! Kalau pun engkau hampir pernah digugurkan, sungguh Tuhan sudah punya rencana dalam hidupmu. Kejadian buruk sekalipun bila kita serahkan pada Tuhan, "sampah" pun dapat Tuhan jadikan "emas murni". Pencobaan tidak datang dari Tuhan karena manusia biasanya dicobai oleh keinginannya sendiri. Ketika engkau mengalami "padang gurun" kuatkanlah hatimu dalam Tuhan Yesus.

Jika engkau adalah tipikal orang yang gemar mengasihani diri sendiri simaklah baik-baik kisah Yusuf di kitab Kejadian 41. Ketahuilah background dari sosok Yusuf adalah seorang anak yang sangat disayangi oleh orang tuanya dibanding dengan kakak-kakaknya. Besar kemungkinan Yusuf tumbuh sebagai anak yang manja. Akan tetapi suatu ketika dia dijual oleh saudaranya sendiri, begitu menyakitkan bukan... Sejak saat itu dia mengalami proses yang berat dalam hidupnya. Dia banyak belajar tentang apa itu kasih, apa arti memaafkan, dll... Bahkan dalam proses yang berat itulah dia juga belajar untuk mendapatkan kepercayaan di tempat yang paling susah untuk memperoleh kepercayaan (yaitu penjara). Diumurnya yang ke 30 dia diangkat oleh firaun untuk memegang kuasa di Mesir. Betapa dia sangat bersyukur, dan ketika dia flash back kehidupannya yang lampau sungguh dia bersyukur karena dia tidak salah paham sama Tuhan. Dengan kehidupan percayanya bahwa Tuhan punya rencana bagi hidupnya, sekarang namanya terukir dalam sejarah.

Sebuah ilustrasi ucapan dalam hati Yusuf : "Hatiku tidak pada posisi, hatiku telah dikecewakan oleh orang-orang yang ada di posisi. Tuhan, jadikanlah aku bejana yang menyenangkan hati-Mu di posisiku yang baru".
Yusuf tidaklah mendendam pada istri Potifar atau pun saudaranya... Zaman itu pikiran dan kerohanian (hati) yang paling maju di seluruh dunia adalah Yusuf. Dia punya Spiritual Inteligent karena ketika dia diangkat dan diarak, dia tidak merasa sombong karena dia tahu bahwa bukan hal itu yang diinginkan hatinya. Pondasi yang Allah letakkan sebelum dia berumur 30 tahun sungguh menentukan kedepannya. Yusuf sudah gak terpikau dengan bling bling emas karena hatinya sudah diproses oleh Tuhan sedemikian rupa sehinnga dia siap untuk Tuhan pakai menjadi alat-Nya.

Sekarang adalah pilihan hidupmu, melangkah dalam rencana Tuhan sungguh indah masa depanmu hidupmu.
Engkau adalah mutiara yang berharga.
Yang namanya mutiara, mau ada di lumpur sekalipun.. Tetap namanya mutiara :)
Jangan sia-siakan hidupmu yaa...
GBU